Minggu, 25 Maret 2012
BAGIAN-BAGIAN KTI
KRATON JOGJAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mortalitas dan
morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah besar di negara
berkembang. Di negara miskin, sekitar 25 – 50 % kematian wanita usia subur
disebabkan hal yang berkaitan dengan kehamilan. Kematian saat persalinan
biasanya menjadi faktor utama mortalitas wanita muda pada puncak
produktifitasnya. Tahun 1996 WHO memperkirakan lebih dari 585.000 ibu
pertahunnya meninggal saat hamil dan bersalin (Prawirohardjo, 2002).
Kematian ibu dan
perinatal merupakan tolak ukur kemampuan pelayanan kesehatan suatu negara. Oleh
karena itu Depkes RI mengupayakan kebijaksanaan untuk mempercepat penurunan AKI
dengan mengupayakan agar setiap persalinan ditolong atau minimal didampingi
oleh bidan serta dengan melaksanakan pelayanan obstetric seadekuat mungkin pada
waktu hamil (Prawirohardjo, 2005).
Berdasarkan
penelitian WHO diseluruh dunia terdapat kematian ibu sebesar 500.000 jiwa per
tahun, dengan kematian maternal dan neonatal mencapai 99 % berada di negara
berkembang. Angka Kematian Ibu (AKI) diIndonesia tahun 2005 adalah 290,8 per
100.000 kelahiran hidup, namun demikian kondisi ini belum berubah status Indonesia
sebagai Negara dengan AKI tertingggi di Asia Tenggara. Begitu juga dengan Angka
Kematian Bayi (AKB) di Indonesia mengalami penurunan yaitu dari 68 per 1000
kelahiran hidup pada tahun 1991 menjadi 35 per 1000 kelahiran hidup pada tahun
2002.
Akan tetapi,
angka tersebut masih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara
tetangga ASEAN. Hal ini terjadi karena masih minimnya dana pelayanan kesehatan
dan rendahnya askes para ibu terhadap sarana pelayanan kesehatan yang
berkualitas dikarenakan jumlah fasilitas tersebut masih relative terbatas dan
belum merata penyebarannya. Selain
itu juga dikarenakan masih rendahnya tingkat pengetahuan ibu tentang hal-hal
yang perlu dilakukan untuk menjaga kehamilannya
Penyebab kematian
ibu sangat kompleks yaitu menyangkut aspek medis, sosial ekonomi, demografi dan
budaya. Ditinjau aspek medis,
penyebab yang paling dominan adalah penyebab obstetrik langsung seperti
perdarahan, infeksi, preklamsia/eklamsia, persalinan lama dan aborsi. Status
wanita yang rendah, perkawinan pada usia muda, kurangnya akses terhadap
aktivitas ekonomi dan dominasi pria dalam mengambil keputusan ditingkat rumah
tangga merupakan faktor yang ikut berperan. Tradisi budaya yang kurang
mendukung, status sosial ekonomi wanita dan keluarganya yang rendah disertai
dengan kurangnya pengetahuan dan persepsi tentang kesehatan reproduksi
mengakibatkan terbatasnya pemahaman dan akses wanita terhadap pelayanan
kesehatan
Saat ini wanita
dapat memilih melahirkan di rumah ataupun di Rumah Sakit. Keadaan ini cukup
berbeda jika dibandingkan dengan beberapa dekade silam di mana sebagian besar
wanita melahirkan di rumah dibantu oleh bidan. Di negara-negara maju seperti
Inggris, melahirkan di rumah kini biasa dilakukan para ibu hamil, tentu saja
karena faktor kenyamanan.
Melahirkan di
rumah bisa menawarkan kenyamanan dan ketentraman yang tidak didapatkan di rumah
sakit, yang nantinya dapat membantu rasa percaya diri ibu saat melahirkan
Terdapat kasus
kematian di Banjawa, 3 ibu hamil memilih bersalin dirumah hal ini disebabkan
karena mendapatkan penyulit pada saat proses persalinan dirumah, para ibu
banyak memilih bersalin dirumah karena suami tidak membawa ibu kepetugas
kesehatan dan ibu juga tidak mau repot membawa semua peralatan untuk bersalin
disana, melainkan suami memanggil petugas kesehatan untuk menolong persalinan
ibu dirumah. Sementara 44,3% ibu di daerah Balik Papan juga memilih bersalin
dirumah, hal ini karena faktor kenyamanan yang dirasakan oleh ibu selama proses
melahirkan
(Dinas kesehatan
Bontang, 2006).
Berdasarkan hasil
presurvey terhadap ibu di wilayah kerja Puskesmas didapatkan data
bahwa 6 dari 10 ibu (60%) memilih melahirkan di rumah. Biasanya
umur ibu lebih dari 20 tahun dengan jumlah anak lebih dari 2 orang. Oleh karena
itu penulis terdorong untuk mengetahui karakeristik ibu yang memilih bersalin
di rumah pada Wilayah Kerja Puskesmas
1.2 Rumusan Masalah
Di negara maju
seperti Inggris melahirkan dirumah kini biasa dilakukan oleh ibu hamil karena
dapat membantu rasa percaya diri, sedangkan 44,3% ibu di daerah Balik Papan
juga memilih melahirkan di rumah.
Berdasarkan hasil
presurvey di wilayah kerja Puskesmas ZZZ, didapatkan hasil bahwa (60%)
ibu yang melahirkan dirumah karena faktor kenyamanan dan ketentraman pada
saat melahirkan yang tidak didapatkan jika ibu melahirkan di Puskesmas atau di
Rumah Sakit, dan biasanya ibu yang berumur lebih dari 20 tahun yang memilih
bersalin dirumah. Dengan demikian, maka penulis merumuskasn masalah penelitian
yaitu “Bagaimana karakeristik ibu yang memilih bersalin di rumah pada
wilayah kerja Puskesmas ZZZ Tahun 2009”
1.3 Tujuan
Penelitian
1.3.1
Tujuan Umum
Untuk mengetahui
bagaimana karakeristik ibu yang memilih bersalin di rumah pada Wilayah Kerja
Puskesmas Tahun 2009.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui usia ibu
yang memilih bersalin di rumah pada Wilayah Kerja Puskesmas Tahun 2009.
2. Untuk mengetahui
keterjangkauan sarana ibu yang memilih bersalin di rumah dengan pusat kesehatan
pada Wilayah Kerja Puskesmas ZZZ Tahun 2009.
3. Untuk mengetahui keputusan
keluarga yang memilih bersalin di rumah di Wilayah Kerja PuskesmasTahun
2009.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Sebagai informasi yang dapat menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang karakeristik ibu yang memilih bersalin di rumah.
2. Bagi petugas
kesehatan
Sebagai bahan informasi atau masukan mengenai karakeristik
ibu yang memilih bersalin di rumah, yang diharapkan dapat meningkatkan peran
petugas kesehatan dalam memberikan informasi mengenai alternatif pemilihan
tempat bersalin.
Sabtu, 03 Maret 2012
kangen band-waktu
intro: d a
d
d
malam
tlah berganti
bm
kulihat
sempurna bentuk bulan
em
bintang
kian merentang
a
d
rasakan
indah lukisan malam
d
aku
tlah mencoba
bm
untuk
slalu tegar menunggumu
em
ceritakan
tentang
a
d
satu
bintang yg slalu ku sayang
interlude:
d bm em a
*
d
maafkanlah
sayang
bm
malam
ini ku tak bisa datang
em
karna
ku mengerti
a
d
memang
tak pantas kau dicintai
d
kau
masa laluku
bm
bolehlah
aku pinjam jasadmu
em
saat
ku bertandang
a
d
dapatkah
engkau menimbang rasa
reff:
g
mungkin
sampai nanti akankah terus begini
d
mungkin
sampai nanti engkau takkan ku miliki
g
mungkin
sampai nanti rambutku kusam memutih
d
a
mungkin
sampai nanti engkau tetap sahabatku
g
lama
ku tahan perasaanku tak berdaya
d
di
sini aku menunggumu terluka
g
apa
dikata perasaan kau tak teraba
d
a
sekarang
kau pilih aku atau dia
interlude:
d bm em a (2x)
repeat
*
repeat
reff
coda:
d bm em a (2x) d
unggu-andai ku tau
Intro: A
A
Andai ku tahu
Bm
Kapan tiba ajalku
E
Ku akan memohon
A
Tuhan tolong panjangkan umurku
A
Andai ku tahu
Bm
Kapan tiba masaku
E
Ku akan memohon
A
Tuhan jangan Kau ambil nyawaku
A Bm
Reff I: Aku takut akan semua dosa-dosaku
E A
Aku takut dosa yang terus membayangimu
Interlude: A Bm E A
A
Andai ku tahu
Bm
MalaikatMu ‘kan menjemputku
E A
Izinkan aku mengucap kata taubat padaMu
A Bm
Reff I I: Aku takut akan semua dosa-dosaku
E A
Aku takut dosa yang terus membayangimu
A Bm
Ampuni aku dari segala dosa-dosaku
E A
Ampuni aku menangisku bertaubat padaMu
F#m E A
Aku manusia yang takut neraka
F#m E
Namun aku juga tak pantas di surga
A
Andai ku tahu
Bm
Kapan tiba ajalku
E A
Izinkan aku mengucap kata taubat padaMu
Kembali ke: Reff 2
Chord - Lebih dari bintang - Lyla
Chord -
Lebih dari bintang - Lyla
C G
Ku pejamkan mata ini saat ku rindu hadirmu
C Em
Maka tak sedetik pun bayangmu menghilang
C G
Begitu hebatnya rasa yang Tuhan sedang titipkan
Em D C
Untukku untukku untukku
Em D C
Padamu padamu hanya padamu
G D/F#
Kau lebih dari sekedar bintang-bintang
Em D
Kau lebih dari sekedar sang rembulan
C Em D
Bagiku kau ratu penguasa isi hatiku
G D/F#
Kau lebih dari sekedar bintang-bintang
Em D
Kau lebih dari sekedar sang rembulan
C Em D
Ku pastikan aku selalu ada untukmu
C G
Ku pejamkan mata ini saat ku rindu hadirmu
C Em
Maka tak sedetik pun bayangmu menghilang
C G
Begitu hebatnya rasa yang Tuhan sedang titipkan
Em D C
Untukku untukku untukku
Em D C
Padamu padamu hanya padamu
G D/F#
Kau lebih dari sekedar bintang-bintang
Em D
Kau lebih dari sekedar sang rembulan
C Em D
Bagiku kau ratu penguasa isi hatiku
G D/F#
Kau lebih dari sekedar bintang-bintang
Em D
Kau lebih dari sekedar sang rembulan
C Em D
Ku pastikan aku selalu ada untukmu
Am Em
Begitu banyak bintang berpijar menemaniku
Am Em D Am
Namun tak satupun terangi hatiku seperti
C D
seperti hatimu
G D/F#
Kau lebih dari sekedar bintang-bintang
Em D
Kau lebih dari sekedar sang rembulan
C Em D
Bagiku kau ratu penguasa isi hatiku
G D/F#
Kau lebih dari sekedar bintang-bintang
Em D
Kau lebih dari sekedar sang rembulan
C Em D
Ku pastikan aku selalu ada untukmu
Ku pejamkan mata ini saat ku rindu hadirmu
C Em
Maka tak sedetik pun bayangmu menghilang
C G
Begitu hebatnya rasa yang Tuhan sedang titipkan
Em D C
Untukku untukku untukku
Em D C
Padamu padamu hanya padamu
G D/F#
Kau lebih dari sekedar bintang-bintang
Em D
Kau lebih dari sekedar sang rembulan
C Em D
Bagiku kau ratu penguasa isi hatiku
G D/F#
Kau lebih dari sekedar bintang-bintang
Em D
Kau lebih dari sekedar sang rembulan
C Em D
Ku pastikan aku selalu ada untukmu
C G
Ku pejamkan mata ini saat ku rindu hadirmu
C Em
Maka tak sedetik pun bayangmu menghilang
C G
Begitu hebatnya rasa yang Tuhan sedang titipkan
Em D C
Untukku untukku untukku
Em D C
Padamu padamu hanya padamu
G D/F#
Kau lebih dari sekedar bintang-bintang
Em D
Kau lebih dari sekedar sang rembulan
C Em D
Bagiku kau ratu penguasa isi hatiku
G D/F#
Kau lebih dari sekedar bintang-bintang
Em D
Kau lebih dari sekedar sang rembulan
C Em D
Ku pastikan aku selalu ada untukmu
Am Em
Begitu banyak bintang berpijar menemaniku
Am Em D Am
Namun tak satupun terangi hatiku seperti
C D
seperti hatimu
G D/F#
Kau lebih dari sekedar bintang-bintang
Em D
Kau lebih dari sekedar sang rembulan
C Em D
Bagiku kau ratu penguasa isi hatiku
G D/F#
Kau lebih dari sekedar bintang-bintang
Em D
Kau lebih dari sekedar sang rembulan
C Em D
Ku pastikan aku selalu ada untukmu
Chord - Tong kosong - Slank
Chord -
Tong kosong - Slank
Sedikit ngerti ngaku
udah paham
Kerja sedikit maunya kelihatan
Otak masih kaya tk, Kok ngakunya serjana
Ngomong-ngomongin orang Kaya udah jagoan..
G Am C D
Tonk kosong nyaring bunyinya
G Am C D
Klentang-klentong kosong banyak bicara
G Am C D
Oceh sana-sini ngak ada isi
G Am C D
Otak udang ngomongnya sembarang
G D C D
Hak manusia ingin bicara
G D C D
Hak manusia ingin bernyanyi
G D C D
Kalau sumbang janganlah didengarkan
G D C D
Kalau merdu ikutlah bernyanyi
G D C D
Jangan ngelarang-larang
G D C D
Jangan banyak komentar Apalagi menghina
G D C D
Terserah mereka kalian atau saya
G D C D
asal gak ngelanggar hukum biarkan saja
G D C D
tong-tong kosong mending pada diam
D C D
biar dunia tentukan pilihan
G D C D
yang mana yang benar
G D C D
yang mana yang baik dari pada elo jadi
Kerja sedikit maunya kelihatan
Otak masih kaya tk, Kok ngakunya serjana
Ngomong-ngomongin orang Kaya udah jagoan..
G Am C D
Tonk kosong nyaring bunyinya
G Am C D
Klentang-klentong kosong banyak bicara
G Am C D
Oceh sana-sini ngak ada isi
G Am C D
Otak udang ngomongnya sembarang
G D C D
Hak manusia ingin bicara
G D C D
Hak manusia ingin bernyanyi
G D C D
Kalau sumbang janganlah didengarkan
G D C D
Kalau merdu ikutlah bernyanyi
G D C D
Jangan ngelarang-larang
G D C D
Jangan banyak komentar Apalagi menghina
G D C D
Terserah mereka kalian atau saya
G D C D
asal gak ngelanggar hukum biarkan saja
G D C D
tong-tong kosong mending pada diam
D C D
biar dunia tentukan pilihan
G D C D
yang mana yang benar
G D C D
yang mana yang baik dari pada elo jadi
persahabatan
48 Ciri-Ciri Sahabat Sejati Dalam Menghadapi Berbagai Jenis Sahabat — @iniunik.web.id — Buat remaja seperti kamu, hubungan dengan teman
pasti menjadi hal yang penting banget. Teman sejati bisa bikin hari-harimu
ceria. Sedangkan temn yang nyebelin bisa bikin kamu bete abis, ya kan ? nah, di
jaman sekarang ini cari sahabat sejati ternyata gampang-gampang susah. Gimana
sih caranya mengenali temen yang bener-bener sahabat sejati dengan yang bukan ?
Semua ini dapat anda temukan dalam artikel yang dihimpun @iniunik berikut :
- TEMAN SEGALA SUASANA.
Meskipun banyak temen yang kamu temui di dunia gaul ini, tapi nggak banyak
lho yang akan selalu ada di saat kamu sedih atau susah. Memang ada
sebagian orang yang cocoknya dijadiin temen seneng-seneng aja atau sekedar
temen jalan. Tapi, ada juga tipe temen yang bisa kamu ajak berbagi di
dalam suka atau duka. Nah, kalo ngaku sahabat sejati, temenmu pasti siap
berada disampingmu ketika kamu membutuhkan.Bisa jaga rahasiaSebagai
remaja, pasti dong kamu pernah cerita tentang perasaan atau hal-hal
pribadi kamu sama temen. Tapi, hati-hati lho, kalo kamu cerita ke
sembarang orang bisa-bisa cerita itu bisa jadi bahan gosip di sekolah.
Kalo itu yang terjadi, bisa dibilang temenmu itu bukan sahabat sejati.
Lain halnya bila ia bisa menjadi pendengar yang baik dan siap menjaga
kepercayaanmu. Itu baru namanya SAHABAT SEJATI.
- PEKA.
Tentu adakalanya dalam hidup ini kamu ngerasa down banget dan harus minta
tolong sama siapa. Temen sejati biasanya akan peka dan peduli pada situasi
sesperti ini. Idealnya, tanpa kamu mintapun ia akan bertanya atau
menawarkan bantuan. Misalnya, “kamu kok keliatan lain belakangan ini,
jeff. Ada masalah apa? Apa yang bisa aku bantu?”
- TULUS.
Temen yang bener-bener sejati nggak akan menohok dari belakang. Jadi,
pandai-pandailah membaca gelagat dan sikap temen-temenmu. Jika ada yang
bermuka dua, mendingan kamu nggak usah kamu terlalu akrab deh.
- AWAS, SI TUKANG KRITIK.
Bisa jadi kamu punya temen model ini, selalu mengkritik orang lain mulai
dari urusan penampilan sampai pelajaran. Di matanya, selallu aja ada yang
kurang. Mungkin ia bermaksud jujur dan terbuka. Tapi cara nasehatinnya udah
kayak nenek yang paling tahu segala-galanya. Pasti jadi sebel juga kan ?
coba deh kamu siasatin, kalau dia mulai usil bilang aja.
- TAKE AND GIVE.
Sahabat yang baik tentunya mau menerima dan memberi atau istilah kerennya
take and give. Sebel juga kan kalau ada temen kita yang selalu minta
diberi, tapi gilirannya dia malah meluntarkan segudang alasan yang intinya
menolak untuk membantu. Wah, karakter temen seperti itu sulit kita sebut
sahabat sejati. Tapi, sebaiknya kamu nggak usah balas berlaku sama, cukup beri
ia sindiran halus.
- MT. Manfaatin
Teman, Ada loh sebagian orang yang tega memanfaatkan temannya sendiri demi
mencapai keinginan temenseperti itu sering disebut makan teman atau MT.
jadi, jangan kaget kalo ada temenmu yang ngakunya mau jadi mak comblang
buat kamu, tapi malah jadian sendiri ma cewek yang kamu teksir. Nyebelin
juga kan ? tapi, nggak usah kecewa berkepanjangan lebih baik kamu tahu
lebih awal bahwa temenmu itu bukan sahabat sejati.
- HINDARI SI PENCURI IDE.
Pernah Nggak Kamu punya temen yang sering mencuri ide orang lain? Wah,
hati-hati aja, bisa2 ide yang kamu lontarkan dia akui sebgai idenya
sendiri. Padahal, idea tau gagasan itu mahal lho ? bila kamu
kebetulanmenemukan temen seperti ini, sebaiknya jangan menceritakan
ide-ide kretifmu padanya. Simpan gagasanmu dan batasi obrolan pada hal-hal
yang penting. Temen kayak gini emang bukan sahabat sejati deh.
- NO SMOKING, PLEASE.
Untungnya kamu termasuk cowok yang nggak suka merokok. Tapi, gi mana kalo
salah satu temenmu ada yang perokok berat ? bisa2 kamu malah jadi serba
salah. Mau negur nggak enak, sebab itu kan hak dia juga. Tapi kalo nggak
ditegur, asap rokoknya bisa bikin kamu susah napas. Gimana ya ? coba aja
di tegur. Kalo dia temen yang baik, dia pasti menghormati kamu. Kalo nggak
? tak perlu repot2, tinggalin aja.
- KEBIASAAN KECIL YANG MENGGANGU.
Kadang-kadang, temen kita punya kebiasaan sepele yang lama-lama bisa
nyeselin juga. Misalnya, kebiasaan pinjam uang receh terus menerus atau
selalu makan makanan yang kamu punya. Kamu tahu dia nggak bermaksud jelek.
Tapi, gi mana ngasi taunya supaya dia nggak tersinggung? Bilang aja ma
temenmu dengan gaya bercanda. Kalo dia temen yang baik pasti dia cukup
mengerti dan mau mengubah sikapnya.
- ANTARA COWOK DAN SAHABAT.
Apa jadinya kalo kamu dan sahabatmu naksir cowok yang sama? Mau nggak mau,
pasti ada rasa persaingan. Jika salah satu mendapatkan si cowok yang
ditaksir, tentu ada yang kecewa dan patah hati. Kasus seperti ini emang
gampang-gampang susah. Biar nggak ada ganjalan dihati sebaiknya kamu berbicara
dari hati ke hati dengan sahabatmu. Dari situl, kalian bisa saling
mengukur perasaan masing-masing dan mempertimbangkan apakah si cowok tadi
emang pantas diperebutkan. Jika temenmu itu emang sahabat sejatimudia
pasti mendukung seandainya kamu berhasil mendapatkan cowok yang dimaksud.
- PLIN-PLAN.
Punya temen yang plin-plan kadang nyebeliln juga. Tmen kayak biasanya
nggak berpendirian dan sikapnya suka berubah-ubah. Tapi, jangan keburu
emosi dulu. Kamu bisa teliti lebih jauh ketulusannya sebagai teman. Kalo
dia bertingkah laku seperti itu semata-mata nggak terbiasa ngambil sikap
dan keputusan, kamu justru membantu dia supaya lebih baik. Tapi, kalo
emang dasarnya dia emang bermuka dua, lebih baik bye-bye aja.
- BERCANDA KELEWATAN.
Pernah nggak berteman sama orang yang bocor abisdan tukang ngebanyol?
Asyiknya, pasti suasana jadi rame dan nggak ngebosenin. Tapi, jeleknya,
kalo bercandanya kelewatan dan bawa-bawa urusan fisik segala, lama-lama
bisa bete juga tuh. So, gi mana ngadepinnya, ya ? coba deh ajak dia ngomong
lebih serius, bilang kamu nggak nyaman kalo dikadiin bahan jokenya. Kalo
dia emang temen sejati, pasti dia bakal ngerti kamu.
- TEMAN PREMAN.
Ada juga lho temen yang tingkah laku dan langkah bicaranya kaya preman
gitu. Biasanya orangnya cuek, berani, dan nggak segan mengeluarkan sumpah
serapah atau kata-kata kasar lainnya. Kalo kamu nggak terbiasa, pasti
kaget berat. Tapi tunggu dulu, tamen seperti ini ada juga yang aslinya
berhati tulus dan setia kawan loh. Namun, kalo ternyata emang pada
dasarnya dia temperamen dan nggak bisa mengendalikan emosi, sebaiknya kamu
berhati-hati. Tapi tetap tanggapin dia dengan sopan ya ?
- NGGAK EGOIS.
Wajar sih kalo setiap orang punya egoisme masing-masnig. Kita juga pasti
begitu. Tapi, kalo temen kita selalu saja mengutamakan kepentingan dirinya
dan nggak peduli sama kepentingan orang lain, bahkan kepentingan temennya
sekalipun, maka sullit baginya untuk dapat dikatakan sahabat sejati. So,
coba ingat-ingat sahabatmu saat ini, bisakah mereka jadi temen yang
toleran pada kepentingan sahabatnya?
- TENTANG GAYA HIDUP.
Ternyata, kamu baru kalo temenmu sangat suka denga kehidupan malam. Pergi
dugem (dunia gemerlap) ke klub-klub atau ke kafe-kafe di pusat kokta sudah
jadi acara rutinnya setiap hari. Gaya hidup ini mungkin akan membuat kamu
terkejutkalo kamu sama sekali nggak terbiasa. Nggak perlu bingung, jika
ngerasa nggak cocok ngikutin gaya hidupnya, kamu nggak harus memaksakan
diri. Tetaplah menjalin pertemanan dengannya, sekalipun tak sedekat
sahabat. Siapa tahu dia bisa jadi temen ngobrol yang asyik untuk hal-hal
tertentu.
- PLAYGIRLS.
Bisa jadi diantar temen-temen gaulmu, ada yang hobinya gonta-ganti cowok
buat having fun doang. Kalo udah bosen, tu cowok nggak ragu-ragu dia
tinggalin. Melihat itu, mungkin hati kecilmu ngerasa nggak setuju, tapi
harus berbuat apa ya ? coba deh nasehatin dia. Kalo temen ini emang
sahabat sejati, dia pasti mau ngedengerin saran positif darimu.
- NGGAK BOSSY.
Siapa sih yang suka sama oorang yang sok penting dan suka maen perintah
sana sini ? meskipun orangnya cakep atau tajir abis, tapi kalo gayanya
bossy banget, siapa yang betah dket-deket? Jadi, kalo kamu ketemu temen
model ‘penjajah’ seperti ini, jelas susah deh buat dijadiin temen sejati.
- PARIS HILTON WANNABE.
Ada nggak temen kamu yang modis abis dan penampilannya selalu sempurna ?
ke mana-mana pakai baju matching, sepatu hak tinggi, tas merek ternama,
rambut trend terbaru dan wajah mulus bak porselen. Memang keren sih ? tapi
lama-lama pusing juga ngeliatnya kalo dia selalu dandan berlebihan.
Sekali-sekali coba lontarkan pendapat kamu tentang dia. Tentu saja denga
bahasa yang enak didengar. Kalo dia bisa terbuka terhadap saran orang
lain, berarti dia bisa jadi temen yang asyik.
- MAU MENERIMA MASUKAN.
Kita pasti pernah diberi saran atau kritik dai orang lain. Bagaimanapun
juga, setiap orang nggak ada yang sempurna. Jadi, kritik dan saran itu
adalah hal yang biasa dalam hidup. Nah, cara temen kita nanggapin kritik
dan saran ini bisa kita jadikan acuan untuk melihat apakah dia sahabat
sejasti atau bukan. Jika dia nanggapin dengan positif dan mau menjadi
lebih baik, itu tandanya dia itu pribadi yang terbuka. Tapi, kalo dia
marah-marah dan jadi tambah menyebalkan, buang waktu deh bertemen
dengannya.
- MENGKRITIK DENGAN ASYIK.
Mengungkapkan kiritik atau mengungkapkan hal yang tak kamu suka dari diri
seseorang memang bukan perkara gampang. Apaagi kalo dikritik termasuk
orang yang sensi atau cepat tersinggung. Nah, sahabat yang baik pasti akan
menyampaikan masukannya dengan bijak. Yang paling oke sih dengan memilih
waktu yang tepat dan kata-kata yang tepat. Kalo disampikan dengan asyik,
kritik bahkan bisa membuat poersahabatan makin akrab lho.
- BEDA STATUS.
Zaman sekarang, bersahabat dengan teman yang beda status sosial ekonomi
udah biasa kok. Kuncinya, masing-masing pihak bisa saling menghargai dan
nggak saling curiga. Dengan sikap yang oke, status seharusnya nggak jadi
penghalang!
- MUDAH TERPENGARUH.
Temen yang gampang terbawa arus juga ada lho. Dengan gosip sedikit aja,
dia langsung parcaya. Atau, dengar orang lain ngjelekin temennya sendiri,
dia langsung mudah berpihak. Padahal, dia belum cek sendiri kebenaran
persoalannya. Kalo ngadepin temen kayak gini, coba deh kasih pengertian.
Jika tetapa susah diajak bicara, mungkin sebaiknya kamu cari temen yang
lain yasng lebih positif dan lebih setia kawan.
- PERSAINGAN NGGAK SEHAT.
Sebenarnya, persaingan itu bagus untuk memacu diri kita. Tapi kalo udah
nggak seha, itu namanya nggak asyik lagi. Nah, kalo temen kamu selalu
ngebanding-bandingin dirinya sama kamu, lalu diam-diam ngejatuhin kamu
dari belakang, itu tandanya persaingan sudah menuju ke arah yang nggak
sehat. Sebaiknya, ingetin tmen kamu supaya berasaing secara fair. Kalo
nggak mempan juga, buktikan aja dirimu lebih baik dengan menunjukkan sikap
dan prestasi yang jauh lebih hebat daripada dia.
- SI TUKANG NGELUH.
Bayangin deh kalo punya temen yang kerjanya ngeluh melulu setiap ketemu
kamu. Pasti otak kamu jadi ikut pusing kan ? kalo dia curhat sekali-sekali
tentang masalahnya, itu sih wajar, sebagai temen kita wajib menjadi
pendengar yang baik. Tapi kalo isi hidupnya hanya keluh kesah semua, itu
tandanya ada yang nggak beres. Coba deh ingetin dia supaya berfikir lebih
positif. Dengan demikian, pertemanan kalian bisa jadi prsahabatan sejati
yang mengasikkan.
- JADI PENDENGAR YANG BAIK.
Kalo kita sedang dirundung masalah, tau nggak sih apa yang petama kali
pengen kita lakukan? Betul banget, cerita kepada seseorang tentang
kesedihan atau kekhawatiran kita. Nah, sahabat yang baik seharusnya bisa
memahami hal ini. Seorang sahabat akan siap menyediakan telinganya untuk
mendengar dan bersedia memberikan bahunya sebagai teapat bersandar. Nggak
harus membantu memberikan solusi kok. Jadi pendengar yang baik aja udah
pasti sangat berarti buat temenmu.
- HINDARI JAM KARET.
Kamu janjian mau nomat (nonton hemat) sama temenmu di mall jam satu siang.
Tiba2 dia baru nongol lewat dari jam dua. Duh, kesel banget nggak sih?
Udah nungguin satu jam lebih, ketinggalan nonton film, tambah lagi temenmu
muncul sambil senyum2 nggak berdosa. Kalo hal seperti ini udah jadi
kebiasaan, sebaiknya kamu berbicara dengannya, beri dia pengertian agar
lebih menghargai waktu dan menghormati janji dengan orang lain. Bila
perlu, setiap kali janji sama temenmu, ingetkan dia beberapa jam
sebelumnya, kalo dia ada niat untuk berubah, tandanya kalian masih cocok
untuk jadi teman sejati.
- SI TUKANG DEBAT.
Terkadang, ada juga temen kita yang hobinya menentang ide-ide atau
argumentasi yang kita sampaikan. Apapun topiknya, dia ingin selalu
bersebrangan pendapat denga orang lain. Ditambah lagi, dia suka memotong
ucapan orang saat berbicara. Capek juga ya kalo harus berebat terus? Mau
ngalah, tapi rasanya kesel juga. Nah. Sekali waktu kamu boleh den ingetin
dia.
- MENYIASATI PERBEDAAN.
Pasti temen gaulmu nggak Cuma satu, kan? Di usia seperti kamu, wajar jika
punya genk yang bisa kamu jadiin tempat curhat atau ngobrol. Nah, diantara
kelompok temen-temenmu itu, tentu ada pwerbedaan latar belakang, sifat,
kemampuan, atau kebiasaan. Kalo ingin hubungan persahabatan tetap oke,
kuncinya adalah saling menghargai. Jangan ada perasaan yang satu lebih
hebat dari yang lain.
- JAGA MOOD.
Berabe juga kalo punya temen yang susah ditebak suasana hatinya. Sekali
waktu semangat banget, tapi semenit kemudian males bener ngapa-ngapain.
Dengan sifat moodnya yang tak terkontrol, bisa2 janji atau rencana yang
udah disusun jadi hancur berantakan. Menghadapi temen seperti ini, kamu
harus sabar. Pelan-pelan beri dia pengertian bahwa kita sendirilah yang
harus menciptakan dan mengndalikan mood kita. Bukan sebaliknya.
- NGGAK PILIH-PILIH.
Memilih temen gaul yang sifat dan prilakunya positif, itu harus. Tapi kalo
pilih2 temen berdasarkan status, kekayaan atau fisik, itu sih namanya
nggak asyik. Dunia ini kan isinya beragam dan nggak semua orang dilahirkan
beruntung. So, kalo temenmu selau menilai sesuatu hanya dari luarnya saja,
kayaknya dia sulit deh di jadiin temen sejati.
- TETAP MANDIRI.
Punya sahabat sejati nggak harus kehilangan jatidiri. Apalagi, sampai
segala sesuatu harus tergantung sama temen. Mau ngapaen ja harus sama
temen. Repot kan ? nah, kalo ada temenmu yang seperti ini, coba deh kasih
pengertian pelan-pelan. Itu semua demi kebaikannya juga, dengan begitu,
persahabatanmu dengannya bisa makin asyik.
- SAY NO TO DRUG.
Bagaimanapun jika suatu hari kamu dapati temenmu sebagai pengguna narkoba?
Meskipun dia nggak pernah ngajak kamu mengikuti jejaknya. Tapi, sebaiknya
kamu nggak tinggal diam melihat situasi ini. Jangan menjauhi, tapi jangan
pula terlibat terlalu dekat dengan komunitas penggunanya. Sebisa mungkin
ajak dia meninggalkan kebiasaan buruk itu. Jika terlalu sulit bagimu untuk
mengubahnya beritahukanlah pada orang tuanya atau pada orang dewasa lain
yang bisa member saran.
- KALO TEMEN NGGAK MAU KALAH.
Di antara temen-temenmu mungkin ada yang sangat ambisius dan selalu ingin
tampil sebagai yang terdepan di berbagai kesempatan. Dialah yang harus
menonjol. Terkadang, dia pun tak segan membangga-banggakan dirinya. Nah,
kalo kamu menghadapi tipe teman seperti ini, sebaiknya hati-hati. Selidiki
apakah karakternya memang seperti itu. Bila dia emang masih bisa berubah
ingatkan dia. Tapi, kalo udah nggak ada harapan lagi, mendingan nggak usah
jadi sahabat deh.
- PAHAMI KARAKTER.
Teman yang baik pasti berusaha memahami karakter, kebiasaan, dan selera
sahabatnya. Bila menghadapi temen yang berperasaan sensitive da n
berperasaan halus, bicara dengan hati2 agar teman tak mudah tersinggung.
Di sisi lain, ketika menghadapi teman yang terbiasa tegas dan blak-blakan,
ia akan bicara langsung dan to the point. Intinya, agar persahatan bisa
langgeng, masing-masing pihak harus menyesuaikan diri dengan karakter
sahabatnya.
- JANGAN LUPA TEMEN.
Pernah nggak kamu ngalamin situasi seperti ini? Sahabatmu yasng kamu kenal
lama tiba2 jadi jauh karena dia tmen baru atau pacar baru. Bete, kan? Tapi
tenang aja, teman seperti ini biasanya cukup diingetin kok. Kalo dia emang
sahabat sejati, tentu dia akan mengintrospeksi diri. Pasti dia nggak ingin
kehilangan sahabatnya.
- NGGAK IRI HATI.
Temen yang asyik pastio akan ikut senang salo lihat sahabatnya maju.
Sebaliknya, kalo temenmu ternyata sebel atau nggak suka bila
kamubesrporestasi lebih hebat daripada dirinya, kamu pantas berhati-hati.
Dalam hidup ini memang akan selalu ada persaingan. Tapi kalo udah
melibatkan rasa dengki dan iri hati, itu namanya uah nggak sehat lagi.
Sebaiknya, siap-siap aja deh cari sahabat yang lain.
- MEMBERI SEMANGAT.
Sahabat sejati pasti akan selalu siap memberi kamu semangat agar kamu
lebih maju dan berprestasi. Sebagai teman, memang sudah sepantasnya saling
mendukung ke arah hal-hal yang positif. Jadi, kalo kamu punya temen yang
suportif seperti ini, nggak usah ragu, jadikan dia sahabat sejatimu.!
- MENGINGATKAN SAAT KELIRU.
Sebagai manusia, pasti dong kita pernah membuat kesalahan atau kekeliruan.
Nah, sahabat yang oke dan peduli pada teman, tentu nggak akan tinggal
diamketika melihat sahabatnya melakukan kekeliruan. Apabila hal itu
dilakukan tanpa sadar, bila teman kita tak mau ambil pusing di saat kita
mengambil langkah yang salah, itu sama saja menjerumuskan. So, sebagai sahabat
yang baik, sudah sepantasnya untuk mengingatkan teman di kala dia berbuat
keliru.
- NGGAK MENJERUMUSKAN.
Sahabat yang baik nggak akan menjerumuskan temannya ke hal-hal yang
negatif. Berbuat negatif untuk diri sendiri saja sudah merupakan suatu
kekeliruan, apalagi kalo sampe membuat orang lain iklut terbawa. Jadi,
bila ada temenmu yang mengajakmu melakukan hal-hal yang nggak bener, sudah
pasti dia bukan lsahabat sejatimu.
- MENULARKAN KEBIASAAN POSITIF.
Sahabat yang benar-benar sejati akan membuat kita menjadi pribadi yang
lebih baik. Sahabat yang asyik akan menginspirasi kita dan membuat kita
terpacu untuk berbuat yang terbaik dalam hidup. Kalo kamu memilliki
persahabatan seperti ini, niscaya kamu dan sahabatmu dapat lebih maju dan
berkembang di kemudian hari. Sekaligus tetap punya teman akrab sampai tua
nanti.
- JANGAN SOMBONG.
Sifat sombong bisa merusak persahabatan lho. Meskipun temenmu punya banyak
kelebihan dan prestasidibandingkan kamu. Tapi kalo sikapnya angkuh dan
tinggi hati, siapa yang betah berteman akrab dengannya? So, kalo temenmu
ternyata punya penyakit sombong yang udah kronis, mendingan waspada deh.
Orang seperti itu sulit dijadikan sahabat sejati.
- TEPATI JANJI.
Orang bilang janji adalah hutang. Yang jelas, seberapa teguhnya kita
memegang janji bisa dijadikan patokan bagi orang lain untuk menilai diri
kita. Kalo kita udah janji sama temen kalo kita bakal bantuin dia belajar
buat ulangan umum, maka, sebaiknya janji itu benar-benar ditepati.
Kebayang kan kalo temen kita keseringan umbar janji. Tapi jarang ditepati.
Pasti kita jadi sulit percaya lagi pada omongannya. Nah, kepercayaan yang
sudah rusak itu lama-kelamaan bisa jadi bom waktu yang merusak
persahabatan.
- PILIH KATA-KATA YANG ASYIK.
Mungkin hal ini kedengaran sepele, tapi sebenarnya sangat berarti lho.
Suatu persahabatan bisa retak, gara-gara salah satu pihak nggak hati-hati
dengan ucapannya. Misalnya, kita memberi tahu teman bahwa bau badannya
agak mengganggu. Tapi karena nggak memilih ucapan dengan bijak jati salah.
Jadi, sebagai tmen kita harus pinter-pinter berkomunikasi dengan asyik.
- INGAT HARI-HARI PENTING.
Pasti dong kamu pengen temn-temenmu ngucapin selamat di hari ulang
tahunmu. Bayangin aja kalo pas ulang tahun nggak ada temen kita yang
peduli, pati sedih kan? Nah, sebagai sahabat yang baik sudah sepatutnya
kita inget hari-hari yang penting bagi sahabat kita. Wajar kalo seorang
sahabat ngasi selamat di hari ulang tahun atau hadir saat temennya
dinobatkan menjadi pemengang dalam lomba cerpen. Sebaliknya, kalo temenmu
acuh tak acuh saja, patut kamu pertanyakan apakah dia betul-betul sahabat
sejatimu ?
- PERTIMBANGKAN PERASAAN TEMAN.
Kebayang nggak sih kalo sahabat kita jadian sama mantan cowok kita? Atau
gi mana ya kalo temen kita ternyata menyebarluaskan curhat kita tentang
masalah pribadi? Meskipun kamu nggak pernah secara langsung melarangnya.
Tapi, sebagai sahabat seharusnya dia tahu apa yang sekiranya bakal melukai
perasaanmu. Bila ternyata temenmu sering membuatmu kecewa, coba teliti
lagi niat tulusnya untuk bersahabat denganmu.
- AKRAB DENGAN KELUARGANYA.
Ruang lingkup persahabatan biasanya nggak bisa dipisahkan dari ruang
lingkup keluarganya. Kalo kita udah berteman lama dan akrab denga
seseorang, umumnya kita juga akan dikenal di lingkungan keluarganya. So,
sahabat yang baik sudah sepantasnya menjaga sikap. Hargailah anggota
keluarga sahabat kita. Dengan menghargai keluarganya, berarti kitapun
menghargai persahabatan yang kita jalin. Sebaliknya, kalo temenmu nggak
sopan atau kurang ajar sama kelurgamu, tandanya dia belum siap jadi
sahabat sejatimu.
- MENERIMA APA ADANYA.
Menjadi teman akrab bukan berarti ikut campur dalam setiap aspek kehidupan
sahabat kita. Kita memang patut memberi saran dan masukan dalam hal-hal
tertentu, tapi bukan berarti kita mengubah sahabat kita menjadi seseorang
yang sesuai dengan keinginan kita. Biarkan temen kita menjadi dirinya
sendiri. Terima kekurangan dan kelebihannya, sebagaimana ia menerimamu apa
adanya.
- SUDAHKAH KAMU JADI SAHABAT YANG BAIK.
Jadi temen atau sahabat yang tulus, penuh perhatian, dan setia, memang
nggak mudah. Mungkin mudah bagi kita untuk menuntut, tapi nggak mudah
untuk melakukannya. Jadi, sebelum kamu mengharap agar temenmu menjadi
sahabta yang care, bisa dipercaya, mau berkorban dll, kamu harus lebih
dulu menjadi sahabat seperti itu. Percayalah, bila kamu berusaha menjadi
temen yang baik, kamu pasti akan mendapat sahabat yang baik pula.
Chord - Pedih - Last child
Chord -
Pedih - Last child
G Em
Engkau yang sedang patah hati
Am D
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Bm Em
Betapa pedih hati yang tersakiti
Am D
Racun yang membunuhmu secara perlahan
G Em
Engkau yang saat ini pilu
Am D
Betapa menanggung beban kepedihan
Bm Em
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Am D
Yang menusuk relung hati yang paling dalam
C G
Hanya diri sendiri
C D G
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Em Bm
Di sini ku temani kau dalam tangismu
C G D
Bila air mata dapat cairkan hati
Em Bm
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
C G D
Agar kulihat senyum di tidurmu malam nanti
Em
Anggaplah semua ini
Bm
Satu langkah dewasakan diri
C D
Dan tak terpungkiri juga bagi
G Em
Engkau yang hatinya terluka
Am D
Di peluk nestapa tersapu derita
Bm Em
Seiring saat keringnya air mata
Am D
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
C G
Hanya diri sendiri
C D G
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Em Bm
Di sini ku temani kau dalam tangismu
C G D
Bila air mata dapat cairkan hati
Em Bm
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
C G D
Agar kulihat senyum di tidurmu malam nanti
Em
Anggaplah semua ini
Bm
Satu langkah dewasakan diri
C D
Dan tak terpungkiri juga bagi
C G
Hanya diri sendiri
C D G
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Em Bm
Di sini ku temani kau dalam tangismu
C G D
Bila air mata dapat cairkan hati
Em Bm
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
C G D
Agar kulihat senyum di tidurmu malam nanti
Em
Anggaplah semua ini
Bm
Satu langkah dewasakan diri
C D
Dan tak terpungkiri juga bagi
G
Engkau yang sedang patah hati
Engkau yang sedang patah hati
Am D
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Bm Em
Betapa pedih hati yang tersakiti
Am D
Racun yang membunuhmu secara perlahan
G Em
Engkau yang saat ini pilu
Am D
Betapa menanggung beban kepedihan
Bm Em
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Am D
Yang menusuk relung hati yang paling dalam
C G
Hanya diri sendiri
C D G
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Em Bm
Di sini ku temani kau dalam tangismu
C G D
Bila air mata dapat cairkan hati
Em Bm
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
C G D
Agar kulihat senyum di tidurmu malam nanti
Em
Anggaplah semua ini
Bm
Satu langkah dewasakan diri
C D
Dan tak terpungkiri juga bagi
G Em
Engkau yang hatinya terluka
Am D
Di peluk nestapa tersapu derita
Bm Em
Seiring saat keringnya air mata
Am D
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
C G
Hanya diri sendiri
C D G
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Em Bm
Di sini ku temani kau dalam tangismu
C G D
Bila air mata dapat cairkan hati
Em Bm
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
C G D
Agar kulihat senyum di tidurmu malam nanti
Em
Anggaplah semua ini
Bm
Satu langkah dewasakan diri
C D
Dan tak terpungkiri juga bagi
C G
Hanya diri sendiri
C D G
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Em Bm
Di sini ku temani kau dalam tangismu
C G D
Bila air mata dapat cairkan hati
Em Bm
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
C G D
Agar kulihat senyum di tidurmu malam nanti
Em
Anggaplah semua ini
Bm
Satu langkah dewasakan diri
C D
Dan tak terpungkiri juga bagi
G
Engkau yang sedang patah hati
Langganan:
Postingan (Atom)